Wahai manusia yang paling berbahagia dengan agama dan akhlaknya, tanpa mutiara, perhiasan dan emas engkau bahagia, karena tasbihmu bagai kabar gembira, rintik hujan, sinar fajar, cahaya mentari dan awan yang tiada henti mengalir dalam sujud do'a dan perenunganmu terhadap cahaya kitabnya ( Al Qur'an ).
Engkau dalah yang paling berharga didunia dan akhirat dengan kesucian hati yang dibangun dengan kesabaran dan keikhlasanmu.....
Teramat jauh ku melangkah....
Dekat dengan goresan hati....
Aku hanya bisa terdiam menepih jerit hati...
Aku ingin menghindar melewati tepi hati...
Jauh kutaruh hati ditepi yang terdalam...
Mengendap lirih jauh ditepi yang dalam
Kutulis cerita tentang kisah persahabatan kita ditepi yang terdalam
Kukisahkan dan kuceritakan kisah demi kisah disaat kita tertawa
Kukenang disaat kita berduka
Kutulis ditepian hati semua tentang PERSAHABATAN kita berdua..
maaf jika aku pernah mengecewakanmu sahabat
Aku rela terluka asalkan engkau BAHAGIA
Saat malam tiba, rindu mulai masuk kerelung hati, menunggu hadir dirinya namun tak kunjung datang. Wahai bintang malam tolong sampaikan rasa rinduku untuknya. Bahwa aku menginginkan dirinya untuk ada disamping ku disaat ini, agar aku tidak kesepian lagi.
hari hari ku sepi tanpa dirinya
wahai bintang malam tolong sampaikan rasa rindu untuknya, karen akau sangat mencintai dirinya....
Oleh
TIARA ( kelas IX )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar